Analisis teknikal BTC/USD untuk 22/11/2019:

Berita Industri Kripto:

Venezuela berencana mendukung kriptokurensi nasional, Petro, dengan 30 juta barel minyak. Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengumumkan bahwa persediaan minyak berada dalam tanki-tanki penyimpanan domestik dan siap untuk dikomersialisasikan sebagai "cakupan likuid, fisik dan material" untuk Petro. Presiden mengumumkan berita ini pada televisi publik, menurut Reuters.

Meskipun Maduro belum memberikan rincian lebih lengkapnya mengenai bagaimana penjualan stok minyak dapat mendukung Petro, laporan Reuters lainnya mencatat bahwa pemerintah Venezuela pada awalnya berencana mendukung kriptokurensi tersebut dengan lima miliar barel minyak.

Menurut rilis berita, penurunan tajam bantuan untuk petro disebabkan oleh sanksi AS terhadap perusahaan minyak negara Venezuela PDVSA. Perusahaan tersebut diduga menurunkan produksi minyak pada 2019 karena sanksi yang disebutkan di atas.

Berita ini muncul sehubungan dengan gelombang baru promosi Petro oleh pemerintah. Pada 17 November, Maduro mengumumkan bahwa para pensiunan Venezuela akan menerima bonus Natal dalam Petro. Inisiatif yang sama telah dilakukan sebelumnya pada akhir November 2018, saat Venezuela secara otomatis mengkonversi premi bulanan para pensiunan ke dalam Petro.

Diluncurkan pada Februari 2018, Petro telah menjadi kriptokurensi yang disokong minyak pertama di dunia. Koin tersebut diduga diciptakan untuk menarik investasi asing serta menghindari sanksi dari pemerintah AS.

Tinjauan Pasar Teknikal:

Pasangan BTC/USD telah mencapai level rendah yang lebih rendah di $7,335 dan akan menguji support teknikal jangka pendek kunci yang terletak di level $7,234. Bears memegang kendali penuh pasar dan level $8,298 sekarang akan berperan sebagai resistance teknikal. Penurunan masih berlanjut dan sejauh ini belum ada tanda-tanda reversal jenis apapun.

Titik Pivot Mingguan:

WR3 - $9,580

WR2 - $9,281

WR1 - $8,860

Pivot Mingguan - $8,570

WS1 - $8,114

WS2 - $7,825

WS3 - $7,365

Rekomendasi Trading:

Strategi terbaik dalam kondisi pasar saat ini adalah trading dengan tren timeframe yang lebih besar, yang masih mengarah naik. Semua pergerakan dalam timeframe yang lebih pendek masih dianggap sebagai koreksi kontra-tren di dalam tren kenaikan. Saat siklus korektif wave 2 selesai, pasar mungkin akan siap menghadapi wave kenaikan impulsif baru dari tingkat yang lebih tinggi dan kelanjutan kenaikan.