Euro berhasil mempertahankan perolehannya terhadap yen meskipun ekonomi Zona Euro melambat dan tantangan dari BREXIT. Satu-satunya sumber yang membantu euro mengumpulkan momentum selama masa sulit ini adalah sentimen dari investor, sementara situasi ekonomi tetap rentan.
Menjelang Konferensi Pers ECB dan Main Refinancing Rate yang akan dirilis pekan ini, kenaikan berkelanjutan dari sisi euro menunjukkan penguatan kumulatif dan sentimen pasar bahwa euro sepanjang pergerakannya telah menang melawan yen. Meskipun tidak ada perubahan kebijakan yang diharapkan pada rapat ECB hari Rabu, namun diskusi mengenai pelonggaran kebijakan, kekhawatiran resesi global dan obligasi Jerman yang di bawah performa untuk pertama kalinya dalam tiga tahun dapat berimbas besar pada hasil rapat. Zona Euro saat ini dipersulit dengan berbagai faktor dan ECB diharapkan akan bersikap ketat dengan proses terkini, sementara para petinggi tampaknya cukup khawatir mengenai risiko perkiraan inflasi dan pertumbuhan yang menurun.
Hari ini, laporan Penjualan Ritel Italia akan dirilis yang diperkirakan turun ke -0,2% dari sebelumnya 0,5%. Jika ekspektasi terpenuhi, pelemahan pada pertumbuhan euro dapat terlihat.
Sedangkan untuk yen, laporan Rekening Berjalan baru-baru ini menunjukkan kenaikan ke 1.96T sesuai ekspektasi dari angka sebelumnya 1.83T, namun Keyakinan Konsumen dan Sentimen Pengamat Ekonomi telah menunjukkan hasil yang lebih buruk dari ekspektasi yang berimbas pada sentimen pasar. Gubernur Bank of Japan, Kuroda, masih cukup optimis mengenai pertumbuhan ekonomi meski terkena dampak dari tantangan-tangan terbaru pada ekspor dan impor. Selain itu, kenaikan pajak penjualan dari pemerintah juga dapat menurunkan belanja konsumen yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Baru-baru ini, Bank of Japan telah memangkas penilaiannya untuk tiga dari sembilan daerah di Jepang yang merupakan jumlah downgrade terbesar dalam enam tahun, sementara dampak eksternal pada ekonomi semakin meluas. Esok hari, laporan Pinjaman Bank JPY akan dirilis yang diperkirakan tidak berubah di 2,3%, Pesanan Mesin Inti diantisipasi naik ke 3,0% dari sebelumnya -5,4% dan PPI juga diperkirakan naik ke 1,0% dari sebelumnya 0,8%.
Untuk skenario saat ini, baik euro dan yen yang menghadapi tantangan ekonomi yang sangat besar saat ini diperkirakan akan menghasilkan volatilitas tertentu, dimana hasil rapat apapun dari ECB dan yen dengan ekspektasi optimis dalam beberapa hari mendatang dapat diikuti oleh penurunan harga, yang membuat yen kembali memperoleh momentum terhadap euro.
Sekarang mari pertimbangkan pasangan ini dari sudut pandang teknikal. Harga saat ini mencapai dipinggir area resistance 125,50 sementara didorong oleh level dinamis 20 EMA sebagai support. Meskipun harga masih mencapai di dalam rentang harga korektif antara area 125,00-50 namun menunjukkan momentum bullish impulsif tertentu dan menolak tekanan bearish, hal ini menandakan bahwa 125,50 akan segera ditembus naik. Setelah harga menembus di atas 125,50 dengan penutupan harian, momentum bullish lebih lanjut dengan target menuju area resistance 126,50-70 diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang.