logo

FX.co ★ ​Apple umumkan rencana buyback senilai $110 miliar

​Apple umumkan rencana buyback senilai $110 miliar

​Apple umumkan rencana buyback senilai $110 miliar

Kabar menarik datang dari Apple. Raksasa TI ini mengumumkan buyback saham terbesar dalam sejarah AS. Dewan direksi juga menyetujui pembelian kembali surat berharga tambahan. Jumlah yang ditunjukkan sebesar $110 miliar tampak sangat besar.

Menurut perkiraan, produsen iPhone ini memecahkan rekornya. Perusahaan riset Birinyy Associates, yang terus memantau statistik pembelian kembali saham di AS sejak tahun 1999, melaporkan bahwa raksasa teknologi tersebut mengumumkan buyback saham senilai $100 miliar pada tahun 2018. Kemudian, pada tahun 2021, 2022, dan 2023, Apple mengumumkan program buyback sebesar $90 miliar.

Tim Cook, sang CEO perusahaan, mengatakan bahwa raksasa teknologi tersebut mempunyai rencana untuk mengembangkan kecerdasan buatan generatif (AI). Pernyataan ini memicu kegemparan atas penawaran mendatang produsen iPhone tersebut. Pada saat yang sama, Tim Cook mengatakan bahwa manajemen perusahaan optimis terhadap masa depan dan menyambut baik kemungkinan AI. “Kami percaya pada kekuatan transformatif dan janji AI, dan kami yakin kami memiliki keunggulan yang akan membedakan kami di era baru ini, termasuk kombinasi unik Apple dalam integrasi perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan yang mulus,” ujar Tim Cook, Chief Executive Officer Apple. Perusahaan ini kini melakukan investasi signifikan dalam teknologi inovatif.

Namun, Tim Cook tidak mengungkap rincian bagaimana Apple akan membedakan dirinya dari para pesaing teknologi besar di bidang AI. Sejak akhir tahun 2022, perusahaan ini belum menghadirkan produk AI generatif. Pada saat yang sama, para pesaingnya yaitu Amazon, Google, dan Microsoft terus menaklukkan pasar digital. Perusahaan-perusahaan ini telah meluncurkan chatbots dalam produksi massal dan terlibat dalam pengembangan inovasi terkait mesin.

Sebelumnya, Apple melaporkan pendapatan yang tinggi, melebihi semua prediksi. Pada saat yang sama, penjualan iPhone turun 10% per tahun. Dalam waktu dekat yakni pada bulan Juni 2024, perusahaan ini akan menyelenggarakan event berskala besar, yaitu konferensi para pengembang WWDC, yang akan menjadi landasan peluncuran implementasi proyek-proyek di bidang AI generatif.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading

Komentar: